HTC One akhirnya secara resmi mengumumkan perilisannya di Indonesia. Bertempat di Graha CIMB Niaga, Jakarta, ponsel yang digadang-gadangkan bakal menjadi lawan terberat Samsung Galaxy S4 tersebut, telah hadir dan akan segera dipasarkan dalam waktu dekat di Indonesia. Acara yang diselenggarakan pada Jumat, 26 April 2013 tersebut, juga dihadiri oleh beberapa para petinggi HTC Indonesia dan HTC pusat.
Di dalam acara pengumuman yang dimulai pada pukul 15.25 tersebut, HTC langsung membeberkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh ponsel HTC One. Salah satunya adalah desain yang revolusioner yang hampir seluruh badannya dibalut oleh bahan metal. Benjamin Ho, Chief Marketing HTC yang ikut hadir dalam peluncuran di Indonesia, mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah salah satu bukti HTC terus berkembang di dunia teknologi.
“Kami memiliki semangat, gairah untuk melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh pesaing kami,” ucap Ho, saat didaulat ke atas panggung. “Di era saat ini, semuanya telah berubah. Smartphone saat ini telah menjadi semakin besar, dengan layar semakin lebar, dan juga lebih banyak menggunakan plastik. Kami di sini telah melakukan hal revolusioner dan luar biasa.”
Di dalam acara tersebut, HTC memberikan tiga fitur terbaru yang ada di dalam smartphone terbarunya. Fitur HTC BlinkFeed yang menyempurnakan user interface, sehingga membuat para penggunanya menjadi lebih mudah untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan; fitur HTC BoomSound yang memberikan sensasi baru kepada para pengguna HTC One dalam mendengarkan musik atau menonton video; dan fitur HTC Zoe, fitur yang membuat kita bisa menikmati gambar dan video yang kita simpan dengan lebih menarik.
HTC One sendiri sengaja dirilis untuk menyasar pasar pengguna ponsel premium. Namun saat ditemui wartawan, Budi Janto, Country Manager HTC Indonesia, masih belum bisa mengungkapkan kapan HTC One bisa hadir. Ia menyebutkan bahwa kendala birokrasi dalam mengeluarkan izin impor barang menjadi salah satu faktor kapan HTC One benar-benar akan dipasarkan. Budi juga menolak untuk menyebutkan target pasar yang ingin ia raih.
Selain itu, pihak HTC juga menolak untuk berkomentar soal persaingan ketatnya dengan Samsung Galaxy S4. Ho dan Budi kompak memberikan jawaban yang sama. “Konsumen semakin kritis,” ucap Budi saat ditemui di akhir acara. “Jadi, biarkan mereka yang menilai mana yang terbaik.”