Patut kita akui, perkembangan yang terjadi di dunia smartphone akhir-akhir ini memang telah membuat hidup kita menjadi lebih mudah. Dengan menyediakan berbagai fasilitas dan fitur-fitur khusus di dalamnya, smartphone seolah telah menjadi sebuah perangkat yang dapat membantu kita menyelesaikan berbagai pekerjaan. Namun sayangnya, perangkat smartphone masih belum memiliki fungsi yang lebih, terutama bagi mereka yang memiliki kekurangan dalam penglihatan.
Hal tersebut mungkin telah menjadi salah satu inspirasi bagi para pengembang aplikasi, seperti Siri dan SayText yang membuat kita tidak perlu lagi mengetik atau menyentuh layar smartphone untuk berinteraksi. Tetapi tampaknya, keduanya belum bisa memberikan bantuan banyak. Hingga akhirnya, seorang developer terdorong untuk membuat sebuah smartphone yang benar-benar bisa ditujukan untuk mereka yang memiliki cacat pada matanya.
Sumit Dagar, seorang developer sekaligus pendiri perusahaan TED Fellows yang memiliki misi untuk membuat smartphone khusus mereka yang mengalami kebutaan, membangun sebuah perangkat yang memiliki fitur inovatif. Dagar membangun sebuah ponsel dengan layar yang bisa memunculkan tonjolan-tonjolan kecil yang akan membentuk huruf-huruf Braille, ketika menerima SMS atau e-mail. Dagar menyebutnya dengan teknologi Shape Memory Alloy Technology.
Ide inovatif Dagar ini sebenarnya telah muncul sejak 3 tahun yang lalu. Pria asal India lulusan National Institute of Design (NID) di India tersebut, berkolaborasi dengan IIT Delhi untuk membangun produk prototype. Dagar dan timnya berharap ponsel yang belum memiliki nama resmi ini bisa dirilis pada akhir 2013 dengan harga sekitar US$185.